Produsen semen skala nasional PT Semen Gresik (persero) Tbk, menggelar operasi gratis katarak terhadap 160 pasien calon operasi katarak.
Adapun 160 pasien yang akan mengikuti operasi katarak gratis merupakan warga yang berada di ring satu perusahaan. Rinciannya, 146 pasien dari Gresik, Lamongan 5 pasien, Tuban 5 pasien, Surabaya 2 pasien, Bojonegoro 1 pasien, dan Jombang 1 pasien.
Direktur Utama PT Semen Gresik (persero) Tbk, Dwi Soetjipto mengatakan, tujuan diadakannya operasi katarak gratis ini sebagai bentuk kepedulian perseroan terhadap masyarakat di ring satu dan dua.
"Operasi gratis ini merupakan kepedulian perseroan terhadap masyarakat," katanya kepada wartawan, Senin (21/05/2012).
Dwi Soetjipto menambahkan, operasi katarak gratis ini merupakan tahap pertama untuk satu mata satu pasien. Tahap berikutnya akan disusul untuk tahap mata yang satunya.
"Pasca operasi pasien penderita katarak memperoleh fasilitas berupa lensa mata, rawat inap selama dua hari, dan pemeriksaan gratis sebanyak 3 kali," tambahnya.
Dari 160 pasien yang akan menjalani operasi katarak. Saat ini, pasien tersebut mulai menjalani screening secara bertahap untuk dijadikan sebagai calon pasien operasi katarak
1.908 Siswa Terima Beasiswa dari Semen Gresik
Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan masyarakat sekitar pabrik dan dalam rangka untuk menyambut hari ulang tahun (HUT) ke 55, PT Semen Gresik (Persero) Tbk memberikan bantuan beasiswa terhadap 1.908 siswa-siswi di wilayah Kabupaten Tuban dan Kabupaten Gresik.
Kegiatan penyerahan beasiswa untuk pelajar mulai tingkat Sekolah Dasar sederajat hingga tingkat SLTA tersebut dilakukan di Gedung Graha Sandiya, Perum PT Semen Gresik, Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Tuban, Rabu (20/06/2012). Adapun bantuan beasiswa yang diberikan pabrik semen yang telah beroperasi sejak tahun 1957 itu meliputi beasiswa perlengkapan sekolah yang akan diserahkan kepada siswa-siswi mulai tingkat SD/ MI, SMP/ MTS, SMA/ MA/ SMK serta siswa di Lembaga Bimbingan belajar di Tuban dan Gresik.
Jumlah siswa yang mendapat beasiswa perlengkapan sekolah dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Tahun ini sebanyak 227 sekolah di wilayah Tuban dan 124 sekolah di Gresik. Penyerahan beasiswa juga didampingi oleh guru dari masing-masing sekolah. Program peduli pendidikan diperuntukkan bagi siswa dari keluarga prasejahtera yang berprestasi berdasarkan data dari masing-masing sekolah. Untuk itu, Semen Gresik melibatkan kepala sekolah agar penyerahan tepat sasaran.
Untuk siswa-siswi di wilayah Tuban yang menjadi tempat beroperasinya pabrik semen BUMN tersebut berjumlah 1.218 siswa dan berasal dari 5 kecamatan warga ring 1 Semen Gresik, yakni Kecamatan Merakurak, Kerek, Jenu, Tambakboyo, dan Kota Tuban. Sedangkan untuk siswa-siswi Gresik yang mendapatkan bantuan beasiswa berjumlah 636 siswa terdiri dari 3 kecamatan, meliputi Kecamatan Kebomas, Kecamatan Manyar, dan Kecamatan Kota Gresik.
"Acara ini menjadi kegiatan rutin setiap tahun sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, dalam satu tahun kegiatan untuk pendidikan ini lebih dari satu kali. Kami berharap melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, jalinan hubungan dan kerjasama yang sudah terbina menjadi semakin harmonis," jelas Suparni, Direktur Produksi Semen Gresik, saat menyampaikan sambutan
Kegiatan penyerahan beasiswa untuk pelajar mulai tingkat Sekolah Dasar sederajat hingga tingkat SLTA tersebut dilakukan di Gedung Graha Sandiya, Perum PT Semen Gresik, Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Tuban, Rabu (20/06/2012). Adapun bantuan beasiswa yang diberikan pabrik semen yang telah beroperasi sejak tahun 1957 itu meliputi beasiswa perlengkapan sekolah yang akan diserahkan kepada siswa-siswi mulai tingkat SD/ MI, SMP/ MTS, SMA/ MA/ SMK serta siswa di Lembaga Bimbingan belajar di Tuban dan Gresik.
Jumlah siswa yang mendapat beasiswa perlengkapan sekolah dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Tahun ini sebanyak 227 sekolah di wilayah Tuban dan 124 sekolah di Gresik. Penyerahan beasiswa juga didampingi oleh guru dari masing-masing sekolah. Program peduli pendidikan diperuntukkan bagi siswa dari keluarga prasejahtera yang berprestasi berdasarkan data dari masing-masing sekolah. Untuk itu, Semen Gresik melibatkan kepala sekolah agar penyerahan tepat sasaran.
Untuk siswa-siswi di wilayah Tuban yang menjadi tempat beroperasinya pabrik semen BUMN tersebut berjumlah 1.218 siswa dan berasal dari 5 kecamatan warga ring 1 Semen Gresik, yakni Kecamatan Merakurak, Kerek, Jenu, Tambakboyo, dan Kota Tuban. Sedangkan untuk siswa-siswi Gresik yang mendapatkan bantuan beasiswa berjumlah 636 siswa terdiri dari 3 kecamatan, meliputi Kecamatan Kebomas, Kecamatan Manyar, dan Kecamatan Kota Gresik.
"Acara ini menjadi kegiatan rutin setiap tahun sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, dalam satu tahun kegiatan untuk pendidikan ini lebih dari satu kali. Kami berharap melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, jalinan hubungan dan kerjasama yang sudah terbina menjadi semakin harmonis," jelas Suparni, Direktur Produksi Semen Gresik, saat menyampaikan sambutan